Arema FC Gagal Menang Gara-Gara Wasit, Arkhan Fikri: Saya Tidak Respek 

JATIMTIMES - Hasil imbang 2-2 yang diraih Arema FC saat menjamu Persis Solo di Stadion Manahan, Solo, Minggu (28 September 2025), meninggalkan kekecewaan mendalam bagi kubu Singo Edan. Bukan semata karena gagal mengamankan tiga poin, melainkan lantaran keputusan-keputusan wasit yang dinilai merugikan tim.

Pelatih Arema FC, Marcos Santos, dengan nada tegas menilai kepemimpinan wasit tidak adil. Menurutnya, ada sejumlah keputusan kontroversial yang berpotensi mengubah jalannya pertandingan. Salah satunya, momen saat Arema seharusnya mendapatkan hadiah penalti, namun tidak digubris oleh sang pengadil lapangan.

Baca Juga : Hasil Persis Solo vs Arema FC: Drama Dua Gol Jelang Akhir, Laga Berakhir 2-2

“Kami merasa dikecewakan di pertandingan ini. Ada penalti yang tidak diberikan, beberapa keputusan juga tidak konsisten. Seharusnya kami bisa menang, tapi hasil akhirnya lain karena kepemimpinan wasit,” ujar Marcos usai laga.

Meski kecewa, pelatih Marcos Santos menegaskan timnya akan segera bangkit dan fokus menatap laga berikutnya. “Yang terbaik tetap berjuang di lapangan. Kami akan kerja lebih keras lagi,” ujarnya singkat.

Nada kecewa juga datang dari gelandang muda andalan Arema FC, Arkhan Fikri. Pemain timnas Indonesia U-23 itu bahkan secara terbuka menyatakan kehilangan rasa hormat pada wasit dalam laga ini.

“Saya respect pada Persis Solo dan pemainnya, tapi saya tidak respect pada wasit. Ada banyak momen yang merugikan Arema. Harusnya pelanggaran, tapi dibiarkan. Harusnya kartu merah, tapi hanya kuning. Kami sudah kerja keras, tapi hasilnya tak maksimal karena kepemimpinan wasit,” tegas Arkhan.

Dengan hasil imbang ini, Arema FC hanya mampu menambah satu poin dan kini bertengger di posisi 10 klasemen sementara Liga 1 2025/2026 dengan koleksi 9 poin dari 7 pertandingan. Situasi ini membuat langkah Singo Edan harus terus ekstra untuk kembali menembus papan atas. 

Baca Juga : Persis Solo Ungguli Arema FC di Babak Pertama

Sementara itu, Persis Solo tetap berada di papan bawah dengan 5 poin. Laga ini sejatinya menjadi kesempatan emas bagi Arema untuk merangkak naik, mengingat sebelumnya dikalahkan Persib Bandung di kandang. 

Arema FC dijadwalkan akan menghadapi PSM Makassar pada 19 Oktober 2025 di Stadion Gelora BJ Habibie. Laga ini akan menjadi ujian krusial bagi Singo Edan untuk kembali ke jalur kemenangan sekaligus menjaga asa tetap dijalur tiga poin.