Pertamina Buka 17 Posko Pengaduan Korban Pertalite di Jatim, Wagub Emil: Jangan Cuma Dicatat

JATIMTIMES - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak buka suara terkait fenomena motor brebet usai isi Pertalite. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim telah berkoordinasi dengan Pertamina sejak awal persoalan itu mengemuka.

Emil mengaku telah menghubungi pihak Pertamina pada Selasa (28/10/2025) malam. Emil mempertanyakan fenomena yang muncul di masyarakat, dan dijawab langsung oleh Pertamina. 

Baca Juga : Akhir Tahun 2025, Bank Jatim Fokus Dorong Peningkatan Skala Bisnis

"Jadi saya menghubunginya hari Selasa malam jam 9.48. Saya kontak sekitar jam 10 malam. Pihak Pertamina menyampaikan bahwa memang ada keluhan di beberapa kota/kabupaten yaitu bau menyengat dan kemudian motornya berbet," jelas Emil di Gedung DPRD Jatim, Kamis (30/10/2025).

Emil juga diberi penjelasan bahwa Pertamina juga langsung melakukan pengecekan di sejumlah SPBU dan fuel terminal. Dari pengecekan itu, menurut Pertamina sebenarnya Pertalite yang diuji masih sesuai standar.

"Hasilnya menurut Pertamina sebenarnya masih dalam standar. Nah, ini saya memang juga sama seperti panjenengan semua. Menunggu penjelasan yang lebih spesifik. Sekilas saya baca berita hari ini katanya tidak ada kandungan air. Lalu apa sebab dan masalahnya?" ucap Emil Dardak.

Lebih lanjut, Emil menambahkan bahwa Pertamina telah membuka 17 posko pengaduan di Jatim sejak Rabu (29/10/2025) kemarin. Khusus di Surabaya, terdapat empat posko yakni di SPBU Jalan Arief Rahman Hakim, SPBU Jalan Kayun, SPBU jalan Wonorejo, dan SPBU kalan Kebonsari Tengah.

"Ini nanti tentunya harapan kita posko itu bukan hanya menerima aduan. Kalau orang ngadu untuk diapain? Untuk ditindaklanjuti tentunya, bukan untuk hanya dicatat, kalau dicatat buat apa orang datang ke situ," tegasnya. 

Baca Juga : 3 Makanan Rumahan Ini Bisa Bikin Anak Kena Asam Urat hingga Gagal Ginjal

Emil menegaskan, Pemprov Jatim akan terus mendukung upaya-upaya yang dilakukan Pertamina untuk menyelesaikan persoalan ini. Ia juga akan terus mengawal keluhan warga yang terdampak.

Lantas, apakah kan ada kompensasi bagi warga 'korban Pertalite' di Jatim? Emil belum bisa memastikan. "Selangkah demi selangkah. Pertama pahami masalahnya dulu ya. Tentunya kita pahami masalah. Dan tentunya Pertamina punya langkah-langkah untuk menjaga kemaslahatan dari masyarakat," jawab Emil.