Kado DPKPCK di HUT Kabupaten Malang: Bangun 53 Km Jalan Lingkungan hingga Perbaiki 946 Rumah

Reporter

Binti Nikmatur

Editor

A Yahya

21 - Nov - 2025, 06:40

Salah satu area Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang dibangun DPKPCK Kabupaten Malang. (Foto: ist)

JATIMTIMES - Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang membeberkan sederet capaian layanan publik yang telah berjalan sepanjang 2025. Mulai dari permukiman, keciptakaryaan, hingga perumahan, seluruh program tersebut berorientasi langsung pada kebutuhan masyarakat.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPKPCK Kabupaten Malang, Johan Dwijo Saputro, menyampaikan bahwa seluruh capaian ini menjadi bentuk komitmen dinas dalam meningkatkan kualitas hidup warga.

Baca Juga : Kunker ke Magetan, Kapolda Jatim Resmikan Tiga Dapur Gizi

“Capaian-capaian ini kami persembahkan sebagai kado bagi masyarakat Kabupaten Malang dalam memperingati Hari Jadi ke-1265 Kabupaten Malang tahun 2025. Kebahagiaan terbesar bagi kami adalah ketika mampu mewujudkan harapan masyarakat Kabupaten Malang,” ujar Johan.

Di sektor kawasan permukiman, DPKPCK mencatat sederet proyek fisik yang langsung menyentuh kebutuhan harian warga. Pembangunan jalan lingkungan mencapai 184 lokasi dengan total panjang 53.545 meter. Selain itu, pembangunan drainase lingkungan di 31 lokasi juga tuntas dikerjakan sepanjang tahun ini dengan panjang total 6.791 meter.

Bangunan Mandi Cuci Kakus (MCK) dari DPKPCK untuk kebutuhan warga Kabupaten Malang. (Foto: ist)

Bangunan Mandi Cuci Kakus (MCK) dari DPKPCK untuk kebutuhan warga Kabupaten Malang. (Foto: ist)

Tak hanya itu, akses air bersih juga menjadi prioritas. Tercatat 17 lokasi pembangunan transmisi air minum dengan penerima manfaat mencapai 550 KK. 

Pada layanan sanitasi, selama 2025 DPKPCK telah membangun sarana air limbah di 40 lokasi dan telah membantu 737 KK di berbagai wilayah. DPKPCK juga memperkuat layanan dasar sanitasi melalui pembangunan MCK hingga layanan toilet portable. 

"Fasilitas ini menjadi salah satu program yang banyak digunakan masyarakat, terutama untuk kebutuhan kegiatan komunal dan lokasi yang membutuhkan sarana sanitasi sementara," ungkap Johan. 

Lebih lanjut, Johan menegaskan bahwa seluruh pembangunan sarpras permukiman ini dirancang untuk menjawab kebutuhan warga secara langsung. “Fokus kami adalah meningkatkan kualitas lingkungan tempat tinggal masyarakat, dari akses jalan hingga sanitasi, semuanya harus dirasakan manfaatnya,” kata Johan.

Ilustrasi contoh jalan lingkungan sebelum dan sesudah dilakukan perbaikan. (Foto: ist)

Ilustrasi contoh jalan lingkungan sebelum dan sesudah dilakukan perbaikan. (Foto: ist)

Pada sektor keciptakaryaan, peningkatan kemantapan gedung publik kembali menjadi perhatian khusus. Tahun 2025, DPKPCK merehabilitasi 62 gedung sekolah. Program ini sebelumnya berada di bawah Dinas Pendidikan, namun dialihkan ke DPKPCK karena kebutuhan tenaga teknis.

Selain sekolah, proyek pembangunan dan rehabilitasi gedung pemerintahan di 43 lokasi juga berjalan. Revitalisasi dilakukan secara bertahap, termasuk pekerjaan fisik di tiga kantor kecamatan, yakni Bantur, Sumberpucung, dan Ngajum.

Baca Juga : DPKPCK Kabupaten Malang Benahi Lebih dari 900 RTLH di 2025

Tak ketinggalan, 15 lokasi gedung dan sarana publik lainnya turut direhabilitasi dalam rangka meningkatkan kualitas fasilitas yang digunakan masyarakat agar aman dan nyaman. 

Pada bidang perumahan, bantuan sosial perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) terus digeontorkan. Sepanjang 2025, DPKPCK memperbaiki 946 RTLH. Program ini didapatkan dari berbagai sumber pendanaan, sebagai berikut: 
• APBD: 312 unit
• APBN: 149 unit
• Baznas: 355 unit
• APBDesa: 112 unit
• CSR (REI, APERSI, Citraland, Lippo Group): 18 unit

Johan menyebut, sinergi lintas lembaga ini menjadi kunci percepatan penanganan RTLH di Kabupaten Malang. “Kami berupaya memastikan setiap bantuan benar-benar sampai kepada keluarga yang membutuhkan. Sinergi dengan berbagai pihak sangat membantu percepatan program ini,” ujarnya.

Menurut Johan, seluruh capaian 2025 merupakan wujud nyata pelayanan kepada masyarakat. Ia menegaskan bahwa DPKPCK akan terus memperluas program berbasis kebutuhan warga di tahun mendatang.

“Setiap pembangunan yang kami lakukan selalu bermuara pada satu tujuan, yakni meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Malang. Itu yang menjadi motivasi kami,” tutup Johan.