Dinas PU SDA Kabupaten Malang Sediakan Pelaporan Digital, Tinggal Kirim Foto Kerusakan hingga Bencana
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Dede Nana
21 - Nov - 2025, 08:07
JATIMTIMES - Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Malang terus mengembangkan pelaporan digital pada aplikasi PUSDA ASIIK. Pengembangan turut meliputi standardisasi data spasial hingga atribut SDA.
Kepala Dinas PU SDA Kabupaten Malang Farid Habibah menuturkan, standardisasi data tersebut juga meliputi skema layer untuk daerah irigasi (DI). Yakni meliputi baku, fungsional, hingga luas layanan.
Baca Juga : Kado DPKPCK di HUT Kabupaten Malang: Bangun 53 Km Jalan Lingkungan hingga Perbaiki 946 Rumah
"Standardisasi data juga mencakup kewenangan (aset SDA) mulai dari kewenangan Pemerintah Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, dan Pemerintah Pusat. Standardisasi data juga meliputi wilayah kerja hingga kontak UPT (Unit Pelaksana Teknis)," imbuhnya.
Sementara untuk standardisasi data atribut SDA, disampaikan Habibah, meliputi data aset mulai dari bendung, bangunan bagi/sadap, saluran primer-sekunder-tersier, pintu air, embung, sumur, pompa, drainase, hingga bangunan pelengkap.
"Data aset tersebut juga dilengkapi dengan keterangan kondisinya, yakni baik atau rusak. Sehingga bisa menentukan prioritas operasi dan pemeliharaan (O&P) maupun rehab," ujarnya.
Aplikasi PUSDA ASIIK merupakan inovasi digital untuk pengelola daerah irigasi. Yakni berupa platform berbasis Geographic Information System atau WebGIS.
Baca Juga : DPKPCK Kabupaten Malang Benahi Lebih dari 900 RTLH di 2025
Hingga saat ini, aplikasi PUSDA ASIIK yang juga merupakan sistem informasi berbasis spasial tersebut terus dikembangkan oleh Dinas PU SDA Kabupaten Malang. Pengembangan turut dilakukan dengan menyusun strategi implementasi termasuk standardisasi data spasial.
"Masyarakat dan pihak desa juga bisa menyampaikan pelaporan spasial melalui form berupa titik, garis, area untuk melaporkan kerusakan saluran, pintu macet, sedimentasi, longsoran tebing dan sungai. Bisa dilaporkan dengan melalui foto dan status (kerusakan karena teknis atau bencana)," pungkas Habibah.
