Fenomena Langka, Salju Selimuti Arab Saudi

Reporter

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy

21 - Dec - 2025, 03:30

Kolase foto gurun yang diselimuti salju dan unta yang terkena hujan salju. (Foto: X @Tottykins1)

JATIMTIMES - Arab Saudi tengah menjadi perhatian setelah sejumlah wilayahnya mendadak diselimuti salju. Fenomena tak biasa ini terjadi pada Rabu (17/12) hingga Kamis (18/12), ketika kawasan yang identik dengan iklim gurun berubah bak lanskap musim dingin.

Salah satu wilayah yang paling menyita perhatian adalah Jabal Al-Lawz di Tabuk. Puncak pegunungan di kawasan tersebut tampak memutih tertutup salju dan viral di media sosial. Namun, salju ternyata tak hanya turun di satu titik. Beberapa wilayah lain di Arab Saudi juga mengalami kondisi serupa.

Baca Juga : PBNU Resmi Tetapkan 1 Rajab 1447 H Jatuh pada Senin 22 Desember 2025

Dikutip dari Times of India, salju terutama menutupi dataran tinggi dan wilayah utara Arab Saudi yang sesekali memang terdampak sistem musim dingin. Berikut sejumlah wilayah yang dilaporkan tertutup salju:
• Jabal Al-Lawz, Tabuk
Kawasan pegunungan ini tampak tertutup salju tebal, disertai angin kencang dan kabut yang menyelimuti area sekitar.
• Dataran tinggi Trojena dan wilayah Tabuk
Salju turun di medan terjal, sebuah pemandangan yang terbilang tidak umum di kawasan ini.
• Wilayah Hail
Warga setempat melaporkan turunnya salju. Peristiwa ini disebut jarang terjadi, mengingat sudah puluhan tahun wilayah tersebut tidak mengalami hujan salju signifikan.
• Al Ghat (utara Riyadh) dan Al Qassim
Para meteorolog mengumumkan adanya salju disertai cuaca dingin ekstrem.

Di beberapa lokasi, suhu bahkan dilaporkan turun hingga 4 derajat Celsius. Kondisi ini sangat kontras dengan iklim Arab Saudi yang umumnya panas dan kering.

Meski terbilang langka, para ahli menjelaskan bahwa fenomena ini bukan sesuatu yang sepenuhnya baru. Salju memang sesekali muncul, terutama di wilayah dataran tinggi Arab Saudi pada periode Desember hingga Februari.

Pusat Meteorologi Arab pun mengeluarkan peringatan kepada masyarakat agar tetap waspada. Selain salju, warga diminta mengantisipasi potensi hujan es, angin kencang, hingga risiko banjir bandang di sejumlah wilayah terdampak.

Para pakar cuaca menjelaskan, turunnya salju ini dipicu oleh sistem tekanan rendah yang menyapu kawasan Timur Tengah. Kondisi tersebut membawa udara dingin dan kelembapan secara bersamaan, sehingga memungkinkan terjadinya salju di wilayah gurun, khususnya di dataran tinggi.

Baca Juga : Yamaha N-Max di Tulungagung Raib saat Parkir Diteras, Polisi Langsung Tangkap Pelaku Berkat CCTV

Sementara itu, dikutip dari Gulf News, astronom sekaligus ahli di Taif Astronomical Sundial dan anggota Arab Union for Space and Astronomy Science, Mohammed bin Reddah Al Thaqafi, menyebut hujan salju di Arab Saudi bagian utara memang terjadi secara berkala setiap musim dingin.

Menurutnya, meski tidak mengikuti siklus astronomi yang tetap, kemunculan salju sangat bergantung pada dinamika iklim dan perubahan kondisi atmosfer yang terjadi dari waktu ke waktu.