Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Serba Serbi

Sederet Brand Kosmetik Ini Pakai Hewan Sebagai Kelinci Percobaan 

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Nurlayla Ratri

28 - Nov - 2023, 17:24

Placeholder
Gambar kelinci yang digunakan untuk tes uji coba kosmetik. (Foto: Peta)

JATIMTIMES - Praktik pengujian produk kosmetik pada hewan sayangnya masih lazim dan legal di sebagian negara di dunia, termasuk di Indonesia. Masih ada sekitar 40 negara yang melarang praktik tersebut karena mengakibatkan ribuan hewan menderita dan mati.

Tikus, kelinci, burung, kera, kucing, anjing, dan hewan primata adalah hewan-hewan yang kerap menjadi objek percobaan, karena dianggap memiliki kemiripan anatomi seperti manusia.

Baca Juga : Sederet Alasan PKS Tetap Tolak IKN, Pimpinan DPR: Kalau Punya Kuasa Silahkan Ubah UU-nya

Beberapa bahan kimia, yang mungkin berbahaya, tentu akan sangat beresiko tinggi jika tes uji coba dilakukan langsung pada manusia. Ini lah alasan mengapa para ilmuwan memilih hewan sebagai media penelitian sebelum produk skincare atau makeup dianggap aman bagi manusia. Padahal, percobaan tersebut dapat membahayakan, menyiksa, bahkan membunuh hewan tersebut.

Setelah proses uji coba, banyak hewan yang menderita. Hewan uji percobaan biasanya mengalami iritasi, hingga menimbulkan penyakit berbahaya seperti tumor hingga beresiko kematian. 

Cruelty Free International (organisasi yang bergerak di bidang perlindungan hewan) menyebutkan jika 50% dari hewan yang digunakan dalam uji coba klinis dalam pengujian skincare dan makeup akan mati dalam waktu 2-3 minggu setelah percobaan.

Sampai detik ini, sayangnya masih banyak produsen kecantikan yang menggunakan hewan sebagai objek percobaan laboratorium. Padahal, walaupun telah teruji dan berhasil dengan menggunakan hewan sebagai objek, dari pengalaman penggunaan skincare ataupun makeup, tentu masih menemukan “produk yang menimbulkan iritasi” di wajah. 

Walaupun ada kemiripan pada manusia dan hewan secara anatomi, tetap ada perbedaan reaksi yang ditimbulkan ketika sebuah produk dicoba langsung di kulit.  

Melansir Instagram Peta (People for the Ethical Treatment of Animals), organisasi hak asasi hewan terbesar di dunia mengunggah beberapa perusahaan kosmetik yang menggunakan pengujian produk melalui hewan. 

Berikut ini sederet perusahaan yang menggunakan hewan untuk pengujian produk: 

- Estee Lauder

- Maybelline 

- Make Up For Ever 

- Clinique

- Mary Kay

- Nars

- Bobbi Brown

- La Mer

- Benefit 

- Origins 

- Clarins 

- O.P.I Victoria Secret 

- Glam Glow 

- Elizabeth Arden 

Selain itu, Peta juga mengunggah beberapa brand kosmetik yang tidak menggunakan hewan untuk uji percobaan: 

- Pacifica 

- Rare Beauty 

- Colourpip

- Essence 

- Tower 28

- NYX 

- Tarte 

- Elf 

- Eos 

- IT Cosmetics 

- Milani 

- Smashbox

- Wet n Wild

- Urba Decay 

- Too Faced 

- Florence 

- Makeup 

- r.e.m beuaty

- My Club

- Kiss

- by Mario

- Bare Minerals 

- Fenty Beauty 

- Tula Skincare 

- Coola 

- Rhode 

- Eilish 

- Thrive 

- Kat Von D 

Demikian sederet perusahaan kosmetik yang memakai dan tidak memakai hewan sebagai kelinci percobaan. Untuk lebih detil mencari produk yang aman tidak memakai hewan sebagai kelinci percobaan, kamu bisa mengeceknya di situs Cruelty Free. 


Topik

Serba Serbi Peta kosmetik aman kelinci percobaan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Pasuruan Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Nurlayla Ratri