JATIMTIMES - Minggu (28/9/2025) bertepatan dengan pasaran Pon dalam kalender Jawa. Berdasarkan penanggalan Jawa, hari ini jatuh pada 5 Bakda Mulud 1959 tahun Dal dan berada dalam Wuku Kuranthil. Weton hari ini adalah Minggu Pon dengan jumlah neptu 12 (Minggu = 5, Pon = 7).
Dalam tradisi Jawa, weton dipercaya sebagai pedoman untuk mengetahui watak, rezeki, jodoh, hingga hari baik seseorang. Hingga kini, hitungan primbon masih sering dijadikan acuan masyarakat untuk menentukan langkah penting dalam hidup, seperti memulai usaha, menikah, hingga merencanakan perjalanan.
Baca Juga : Sungai Tundo Sepanjang 500 Meter Telah Dinormalisasi Pasca-Ratusan Rumah Tergenang Banjir
Orang yang lahir pada Minggu Pon dikenal kaya ilmu, banyak keinginan, serta mampu menjadi penerang hati bagi orang lain. Mereka memiliki sisi optimis, energik, dan kreatif, yang menjadikan hidupnya penuh dinamika.
Dalam hitungan primbon, Pangarasan Minggu Pon jatuh pada Aras Kembang. Artinya, pemilik weton ini mudah mendapatkan simpati dari orang lain, termasuk dari atasan atau pimpinan, berkat perasaan halus dan memikat, terutama terhadap lawan jenis.
Sedangkan Pancasuda Minggu Pon adalah Bumi Kapetak. Pemiliknya digambarkan sebagai pribadi pekerja keras, mampu menahan kekecewaan, serta menyukai kerapian. Namun, sisi negatifnya, mereka bisa bersifat pendendam, dan kebaikannya kerap tak terlihat orang lain.
Hari ini juga masuk dalam Wuku Kuranthil yang dinaungi Bathara Langsur. Wuku ini melambangkan hati yang gelap dan kaku. Sejumlah simbol yang melekat pada wuku ini antara lain:
• Bokor air di kiri: Menggambarkan adanya kecenderungan ke arah negatif, seperti perselingkuhan atau menyimpan rahasia.
• Gedhong terguling: Melambangkan sifat boros, sulit hidup hemat.
• Pohon ingas: Watak iri hati dan sulit dinaungi.
• Burung slinditan: Aktif, tak mau diam, tetapi rezekinya tidak stabil.
• Burung gagak mati tua: Pertanda bahaya, terutama risiko jatuh saat memanjat.
Menurut primbon, Wuku Kuranthil tidak baik untuk melakukan perjalanan jauh maupun menyemai benih. Hasil yang diperoleh cenderung tidak memuaskan, bahkan bisa mendatangkan sakit.
Baca Juga : Polresta Malang Kota Bersama Petani Panen Jagung Kuartal III, Hasilkan 2,56 Ton
Dalam urusan asmara, pemilik weton Minggu Pon dikenal setia pada pasangannya. Mereka cocok berpasangan dengan weton yang berwatak tenang dan sabar. Beberapa di antaranya:
• Weton Wage: Berada dalam naungan Lakuning Lintang atau perilaku bintang yang menyukai kesendirian. Cocok untuk meredam sifat dinamis Minggu Pon.
• Weton Kliwon: Dikenal sabar dan tenang, sehingga bisa menyeimbangkan watak keras Minggu Pon.
Jika dipasangkan dengan weton tersebut, hubungan dipercaya akan harmonis dan langgeng.
Dengan sifat optimis, energik, dan kreatif, Minggu Pon memiliki peluang di berbagai bidang pekerjaan. Beberapa profesi yang sesuai di antaranya di bidang kreatif, bisa menjadi seniman, pelukis, arsitek, desainer.
Juga cocok di bidang di perdagangan dan jasa, cocok untuk menjalankan usaha di sektor bisnis. Kemudian cocok di pertanian dan pertukangan, dapat diandalkan dalam pekerjaan yang menuntut keterampilan. Serta cocok jadi wirausaha, karena berani mengambil risiko dan memiliki jiwa kepemimpinan.
Secara rezeki, pemilik weton Minggu Pon kerap mengalami pasang surut. Kadang hidup berkecukupan, kadang mengalami kesulitan. Oleh karena itu, disarankan untuk bijak dalam mengelola keuangan agar tidak boros, terutama karena pengaruh dari simbol Wuku Kuranthil.
Jika mampu menjaga keseimbangan antara kerja keras, manajemen keuangan, dan kesetiaan dalam hubungan, pemilik weton Minggu Pon dipercaya bisa meraih kehidupan yang mapan dan sejahtera.
