Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Alami Sakit, Bank Jatim Antar Insentif Guru Ngaji di Jember ke Rumah

Penulis : Moh. Ali Mahrus - Editor : Nurlayla Ratri

06 - Oct - 2025, 11:33

Placeholder
Kyai Sanusi saat menerima insentif guru ngaji di rumahnya di Jember.

JATIMTIMES - Proses penyerahan insentif guru ngaji terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Jember dan ditargetkan selesai pada pertengahan Oktober. Hari ini Senin (6 September 2025), giliran 5 kecamatan di antaranya Semboro, Kalisat, Kencong, Sumberjambe dan Wuluhan.

Ada yang berbeda dalam pencairan insentif guru ngaji yang diserahkan di Desa Pondok Joyo Kecamatan Semboro. Kyai Sanusi salah satu guru ngaji yang mengalami sakit, insentifnya diantarkan langsung ke rumah penerima oleh Bank Jatim selalu pihak penyalur insentif, dengan didampingi perangkat desa setempat.

Baca Juga : Pemkab Situbondo Mulai Salurkan Insentif untuk 5.998 Kader Posyandu

"Hari ini kami mengantarkan insentif Kyai Sanusi ke rumahnya, karena yang bersangkutan sakit dan tidak bisa mengambil sendiri. Alhamdulillah, tadi uang sebesar Rp. 1,5 juta sudah diterima langsung oleh beliau," ujar Bimo Arya Yuda, petugas dari Bank Jatim.

Bimo menjelaskan, bahwa untuk penyerahan insentif guru ngaji, memang tidak ada ketentuan diserahkan ke rumah penerima, tapi demi kemanusiaan, hal ini harus dilakukan.

"Kalau penyerahan insentif guru ngaji, pelaksanaannya dilakukan di balai desa, namun karena di Desa Pondok Joyo ada yang sakit, dan atas panggilan kemanusiaan, insentif kami antar ke rumahnya," ujar Bimo.

Kepala Desa Pondok Joyo Didik Saenullah, kepada wartawan menyatakan, bahwa untuk desa Pondok Joyo, terdapat 59 guru ngaji yang mendapatkan insentif, dimana 2 diantaranya sakit dan tidak bisa menerima langsung di balai desa.

"Ada 2 warga kami yang sakit dan tidak bisa datang ke balai desa, dan kami bersama petugas dari bank Jatim mengantar insentifnya ke rumah penerima, hanya 1 yang kami antar, karena yang satu masih opname di rumah sakit," ujar Saenullah.

Sementara Maisaroh, istri dari Kyak Sanusi menyampaikan terima kasih kepada Bupati Jember, atas kepedulian terhadap suaminya yang sakit, terlebih insentif guru ngaji diantarkan ke rumahnya.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Gus Bupati, atas kepedulian terhadap guru ngaji. Bukan soal nominal, tapi kami benar benar merasa diperhatikan oleh Gus Bupati. Dan insentif ini mudah-mudahan bisa membantu kebutuhan kami, jujur sebenarnya saya merasa gak enak insentif di antar ke rumah, tapi mau gimana lagi, suami saya memang sudah satu bulan ini sakit," ujar Maisaroh.

Baca Juga : Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Malah Tersenyum hingga Acungkan Jempol Saat Diperlihatkan ke Publik

Di tempat terpisah, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Jember, Nurul Hafid Yasin S.STP, M.Si menegaskan bahwa penyaluran tahap kedua ini merupakan bagian dari upaya percepatan pencairan insentif agar manfaatnya segera dirasakan.

Hafid menjelaskan penyerahan insentif bulan Oktober ini merupakan tahap kedua mencakup 6.761 guru ngaji yang telah selesai verifikasi. "Kami targetkan seluruh proses rampung paling lambat 16 Oktober 2025 selesai, dan proses penyaluran dilakukan tanpa pungutan dalam bentuk apa pun," tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Hafid juga menjelaskan bahwa program ini tidak hanya menyasar guru ngaji muslim, tetapi juga guru ngaji non-muslim dan para mudin. Pemerintah ingin memastikan bahwa perhatian dan penghargaan diberikan secara merata kepada seluruh pengajar agama, tanpa membeda-bedakan latar belakang.

Melalui program ini, Pemerintah Kabupaten Jember berharap semangat pengabdian para guru ngaji dan mudin terus tumbuh, seiring dengan meningkatnya kesejahteraan mereka. Karena di balik setiap doa, setiap bacaan ngaji, dan setiap pelayanan yang mereka berikan, tersimpan fondasi moral bagi generasi Jember yang lebih berakhlak, berilmu, dan berkeadaban. (*) 


Topik

Pemerintahan jember insentif guru ngaji



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Pasuruan Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Moh. Ali Mahrus

Editor

Nurlayla Ratri

Pemerintahan

Artikel terkait di Pemerintahan