JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang segera melaunching paket jeep wisata di wilayah Pantai Malang Selatan. Tidak hanya satu, paket jeep wisata yang rencananya bakal dilaunching oleh Bupati Malang HM. Sanusi tersebut terdiri dari dua paket sekaligus.
Dijabarkan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kabupaten Malang Purwoto, dua paket yang telah dipersiapkan tersebut terdiri dari Jeep Wisata Segoro Kidul dan Jeep Wisata Tanjung Penyu.
Baca Juga : Pemkab Malang Fasilitasi Pelatihan Pengembangan Sekolah Unggulan
"Rencananya, pada Desember (2025) menjelang perayaan tahun baru 2026 akan dilaunching oleh Bapak Bupati Malang, sudah kami persiapkan. Coming soon," ujar Purwoto saat memberikan konfirmasinya kepada JatimTIMES, Senin (13/10/2025) malam.
Diakui Purwoto, dua paket jeep wisata tersebut merupakan tindak lanjut dari rancangan Bupati Malang sebagai upaya mengembangkan potensi wisata di Kabupaten Malang. Di mana, sebelumnya Pemkab Malang juga telah meluncurkan paket wisata Jeep Off-road yang diresmikan bersamaan dengan Gedung Malang Tourism Gateway (MTG) pada September 2025 lalu.
"Bapak Bupati sangat antusias untuk mengembangkan potensi di Kabupaten Malang, termasuk wisata. Sehingga kami selalu mengikuti arahan beliau dalam menerjemahkan keinginan tersebut," ujarnya.
Purwoto menyebut, terpilihnya dua paket jeep wisata yang kini telah dirintis tersebut telah melalui beberapa proses panjang. Di antaranya ialah dengan menggali potensi-potensi wisata yang ada di Kabupaten Malang.
Beberapa potensi wisata di Kabupaten Malang yang masuk nominasi rintisan paket jeep wisata tersebut di antaranya potensi yang ada wilayah Kecamatan Pujon, Singosari, Lawang. Kemudian Gunung Kawi, Ampelgading-Sumbermanjing Wetan-Tirtoyudo-Dampit (Amstirdam).
"Sebenarnya ada banyak pilihan potensi wisata di Kabupaten Malang. Namun akhirnya kami memilih untuk memprioritaskan Malang Selatan," ujarnya.
Bukan tanpa alasan, diutarakan Purwoto, dipilihnya jeep wisata ke sejumlah destinasi Pantai Malang Selatan tersebut tak luput dari minat wisatawan. "Sampai dengan saat ini, permintaan wisatawan ke arah Pantai Malang Selatan itu sangat banyak sekali," imbuhnya.
Sementara itu, guna mendukung minat wisatawan ke Pantai Malang Selatan, Pemkab Malang juga telah mengupayakan terealisasi infrastruktur yang memadai. Hal itu di buktikan dengan dibangunnya jalan penghubung Gondanglegi-Bantur yang kini telah dalam proses pembangunan oleh Pemerintah Pusat.
Baca Juga : Indonesia Memang Lagi Panas, BMKG Ungkap Penyebab Sebenarnya
"Maka, untuk menyongsong itu, kami menyiapkan dua paket jeep wisata ini. Jalan Gondanglegi-Bantur ini kan tidak lama lagi juga sudah selesai, mungkin di tahun 2026," ujarnya.
Purwoto menambahkan, seiring dengan selesainya pembangunan jalan Gondanglegi-Bantur tersebut, nantinya Pemkab Malang akan menyambut dengan mempersiapkan daya tarik wisata baru di Pantai Malang Selatan. Di antaranya ialah melalui paket jeep wisata tersebut.
"Jadi ada sesuatu yang baru, sehingga pastinya juga akan bisa lebih mendongkrak kunjungan wisata yang ke Malang Selatan," imbuhnya.
Purwoto menyebut, tingginya tingkat kunjungan wisatawan ke Malang Selatan tersebut tidak terlepas dari geografis yang potensial di Kabupaten Malang. Jika dibandingkan daerah lainnya, Kabupaten Malang tergolong lebih diunggulkan karena memiliki bentangan wisata pantai yang bertebaran di Malang Selatan.
"Di Malang Raya saja, yang punya pantai hanya Kabupaten Malang. Sehingga bisa menjadi pembeda antara Kabupaten Malang dengan daerah yang lain itu adalah pantainya. Potensi pantai ini lah yang harus kami prioritaskan untuk dijadikan unggulan dan dilanjutkan melalui jeep wisata mulai 2026 mendatang," pungkas Purwoto.
