Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Ekonomi

Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, Saatnya Beli atau Jual? Ini Kata Ahli Bisnis

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

22 - Oct - 2025, 09:34

Placeholder
Potret emas Logam Mulia. (Foto: ist)

JATIMTIMES - Harga emas di pasar dalam negeri terus menunjukkan tren kenaikan. Berdasarkan data resmi Sahabat Pegadaian per-Rabu (22/10/2025), tiga merek logam mulia, yakni Antam, UBS, dan Galeri24 kompak mengalami lonjakan harga jual.

Harga emas Antam kini menembus Rp2.736.000 per gram, naik dari sebelumnya Rp2.657.000 per gram. Sementara emas UBS naik ke Rp2.538.000 per gram dari harga sebelumnya Rp2.513.000 per gram. Kenaikan juga terjadi pada emas Galeri24 yang kini dijual Rp2.510.000 per gram, dari sebelumnya Rp2.504.000 per gram.

Baca Juga : DPRD Kota Batu Dorong Pemkot Segera Revitalisasi BUMD yang Mati Suri

Tiga produk logam mulia ini memang menjadi acuan bagi masyarakat dalam berinvestasi emas. Emas Galeri24 dijual dalam ukuran mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram (1 kilogram), sementara emas UBS tersedia hingga 500 gram.

Berikut daftar harga lengkap per Rabu (22/10/2025):

Harga Emas UBS

• 0,5 gram: Rp1.372.000

• 1 gram: Rp2.538.000

• 2 gram: Rp5.037.000

• 5 gram: Rp12.446.000

• 10 gram: Rp24.761.000

• 25 gram: Rp61.781.000

• 50 gram: Rp123.307.000

• 100 gram: Rp246.516.000

• 250 gram: Rp616.109.000

• 500 gram: Rp1.230.765.000

Harga Emas Galeri24

• 0,5 gram: Rp1.317.000

• 1 gram: Rp2.510.000

• 2 gram: Rp4.945.000

• 5 gram: Rp12.270.000

• 10 gram: Rp24.474.000

• 25 gram: Rp61.035.000

• 50 gram: Rp121.973.000

• 100 gram: Rp243.826.000

• 250 gram: Rp609.265.000

• 500 gram: Rp1.217.928.000

• 1.000 gram: Rp2.435.855.000

Harga Emas Antam

• 0,5 gram: Rp1.424.000

• 1 gram: Rp2.736.000

• 2 gram: Rp5.406.000

• 3 gram: Rp8.081.000

• 5 gram: Rp13.431.000

• 10 gram: Rp26.802.000

• 25 gram: Rp66.866.000

• 50 gram: Rp133.645.000

• 100 gram: Rp267.204.000

• 250 gram: Rp667.717.000

• 500 gram: Rp1.335.202.000

• 1.000 gram: Rp2.670.360.000

Kenaikan harga emas ini tentu memunculkan pertanyaan di kalangan masyarakat, apakah sekarang waktu yang tepat untuk membeli, atau justru menjual?

Menurut Arlianto Kurniawan atau yang lebih dikenal sebagai Arli Kurnia, seorang pengusaha dan pelatih bisnis, masyarakat perlu berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi emas saat harga sedang tinggi seperti sekarang.

Baca Juga : Rahasia Sarapan Bergizi: 7 Makanan Sehat yang Bikin Aktif Seharian

“Kalau saya sarankan harganya kan spreadnya jadi tinggi ya. Spread itu maksud saya adalah buyback-nya Antam dengan harga yang terbit di pasaran sekarang itu jauh banget,” kata Arli, dikutip dari aku TikToknya @arlikurnia, Rabu (22/10/2025). 

Ia menjelaskan, harga buyback emas Antam atau harga pembelian kembali oleh penjual justru lebih rendah dibanding harga pasaran saat ini.

“Kalau buyback-nya Antam cuma 2,2 sekian, di pasaran itu bisa 3,2 juta, 3,3 juta, ada yang 3,5 juta,” ujarnya.

Menurut Arli, kondisi ini menunjukkan adanya selisih harga yang cukup besar antara harga jual dan beli di pasaran, yang bisa membuat investor kurang diuntungkan jika membeli di saat harga sedang tinggi. “Tadi malah ada yang DM saya harganya udah 4 juta, nggak tahu daerah mana. Itu udah keterlaluan, overpriced banget gitu,” sambungnya.

Meski begitu, Arli tidak menutup kemungkinan bagi yang tetap ingin membeli emas. Ia menyarankan untuk membeli hanya jika harga masih di kisaran wajar.

“Sayang, kalau Anda mau beli selama nggak di atas 3 juta misalnya, di harga 2,7, 2,6, 2,8, ya itu mungkin masih make sense ya kalau nggak terlalu berisiko ya,” ujarnya.

Arli juga menambahkan bahwa merek emas bukan faktor utama, selama harga dan legalitasnya jelas. “Meskipun mungkin mereknya bukan Antam, saya lebih rekomen itu sih kalau di saat ini,” katanya.

Untuk diketahui, nama Arli Kurnia cukup dikenal di dunia bisnis Indonesia. Pria kelahiran Jakarta, 2 Juni 1981 ini merupakan Direktur Utama PT Sukses Niaga Solusindo, perusahaan yang memproduksi penghemat BBM merek Cleanoz.

Arli dikenal luas lewat pelatihan dan seminar bisnisnya, serta jargon khas “membebaskan diri dari utang” dan “membangun usaha tanpa modal bank.”

Sebelum mencapai kesuksesan, Arli sempat terjerat utang besar hingga harus menjual semua asetnya. Dari pengalaman itu, ia kemudian membangun bisnis dari nol dan sukses menjadi inspirasi banyak pengusaha muda.


Topik

Ekonomi Emas Antam harga emas emas antam kenaikan harga emas



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Pasuruan Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Sri Kurnia Mahiruni