JATIMTIMES - Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim) Puguh Wiji Pamungkas memiliki harapan besar terhadap anak-anak muda, khususnya Gen Z dan Millennial. Dua angkatan generasi tersebut menurutnya yang akan menjadi penentu arah kemajuan bangsa dalam beberapa tahun ke depan.
Hal ini disampaikan Puguh dalam momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober. Sekretaris Fraksi PKS DPRD Jatim itu menyebut, saat ini jumlah penduduk Indonesia didominasi oleh generasi muda.
"Bahkan menurut data Badan Pusat Statistik, satu dari empat penduduk Indonesia itu adalah anak-anak muda dari segmen generasi Gen Z dan Gen Millennial," ujar legislator asal Dapil Malang Raya itu.
"Oleh karenanya, ini menjadi salah satu tantangan bagi para generasi muda hari ini untuk memanfaatkan dengan sebaik-baiknya kesempatan ini menjadi momentum untuk berkiprah dalam mengisi ruang-ruang peran, ruang-ruang kepemimpinan, ruang-ruang kontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara," sambungnya.
Puguh mengingatkan bahwa berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Pemilu 2024 lalu, 52 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang jumlahnya 204 juta merupakan anak-anak muda dari segmen Gen Z dan Millennial. Angka tersebut dipastikan akan bertambah pada Pemilu yang akan datang.
"Bayangkan di Pemilu 5 tahun lagi, 2029 jumlah mereka yang kemudian menentukan arah kemajuan bangsa, arah demokrasi di Indonesia, arah politik di Indonesia semakin banyak," paparnya.
"Artinya anak-anak dari segmen generasi Gen Z dan Gen Millennial ini akan semakin banyak mendominasi pada fragmentasi usia di dalam berkontribusi terhadap demokrasi dan politik," lanjutnya.
Karena itu, ia mengajak generasi muda untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi di masing-masing bidang yang digeluti. Ia menilai, momentum Sumpah Pemuda kali ini harus dijadikan sebagai sebuah refleksi penguatan pemahaman dan penguatan semangat di dalam diri.
Baca Juga : Pameran The World of Pictolo: Ketika Alter Ego Mewakili Perjalanan Eksistensi Manusia dalam Berbagai Bentuk
"Kita harus sadar sesadar-sadarnya, generasi muda hari ini, para sahabat yang pada segmen usia Gen Z dan Gen Millennial, bahwa kita hari ini adalah menjadi satu segmen generasi anak bangsa, yang di mana keberlangsungan bangsa kita, kemajuan bangsa kita, itu berada di tangan dan pundak kita," urainya.
Puguh menegaskan, peningkatan kapasitas dan kompetensi merupakan kunci jawaban terhadap era keterbukaan dan globalisasi yang sekarang sedang berlangsung. Dengan begitu, harapannya generasi muda akan relevan untuk menerjang setiap perubahan zaman.
"Kita harus punya skill kolaborasi, kita harus punya skill komunikasi, kita harus punya critical thinking, kemampuan berpikir kritis, termasuk kita juga harus punya kemampuan untuk berinovasi dan kreativitas," tandasnya.
