Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Peristiwa

Update Terbaru Gunung Semeru Hari Ini: 45 Gempa Erupsi Tercatat dalam 6 Jam

Penulis : Mutmainah J - Editor : Yunan Helmy

21 - Nov - 2025, 15:51

Placeholder
Kepulan awan panas guguran (APG) terlihat di dekat rumah warga. (Foto: istimewa).

JATIMTIMES - Aktivitas vulkanik Gunung Semeru kembali meningkat signifikan. Dalam enam jam terakhir, sejak Jumat (21/11/2025) pukul 00.00–06.00 WIB, tercatat 45 kali gempa letusan atau erupsi. 

Gunung yang berada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, ini memang tengah berada pada fase aktif setelah mengalami erupsi besar pada Rabu (19/11/2025) dengan kolom abu mencapai tinggi 2.000 meter dari puncak.

Baca Juga : Warga Kasembon Mengungsi Usai Rumah Jebol Terdampak Longsor

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Rudra Wibowo melaporkan bahwa aktivitas kegempaan pada Jumat dini hari menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan.

“Untuk pengamatan kegempaan tercatat 45 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 10–22 mm dan durasi 58–184 detik,” ujarnya dalam laporan tertulis.

Selain gempa erupsi, Semeru juga mengalami beberapa aktivitas kegempaan lainnya:

• 6 kali gempa guguran, amplitudo 2–4 mm, durasi 40–74 detik

• 8 kali gempa hembusan, amplitudo 2–4 mm, durasi 34–69 detik

• 5 kali gempa tektonik jauh, amplitudo 4–8 mm, S-P 14–16 detik, durasi 25–53 detik

Kondisi Visual Tertutup Kabut

Secara visual, kondisi puncak Semeru pada Jumat pagi tidak terpantau dengan jelas akibat tertutup kabut tebal. Cuaca di sekitar gunung dilaporkan mendung hingga hujan, dengan angin lemah bertiup ke arah tenggara. Asap kawah pun tidak teramati karena jarak pandang terbatas.

Hingga saat ini, status Gunung Semeru masih berada di level IV atau awas. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan beberapa larangan dan zona berbahaya yang harus benar-benar diperhatikan masyarakat:

Zona Terlarang untuk Aktivitas

1. Sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 20 km dari puncak

Tidak diperbolehkan ada aktivitas apa pun karena merupakan jalur utama aliran awan panas dan guguran.

2. Di luar 20 km, masyarakat dilarang mendekati area 500 meter dari sempadan sungai di Besuk Kobokan

Area ini masih berpotensi terlanda aliran lahar maupun perluasan awan panas.

3. Radius 8 km dari kawah/puncak Gunung Semeru

Baca Juga : Top 5 Miss Universe 2025 Diumumkan: Wakil Indonesia Gugur, Ini Daftar Lengkapnya

Dilarang beraktivitas karena berpotensi terkena lontaran batu pijar dan material vulkanik lainnya.

Masyarakat juga diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi awan panas guguran, guguran lava, serta alur lahar di sungai atau lembah yang berhulu di puncak Semeru, terutama:

• Besuk Kobokan

• Besuk Bang

• Besuk Kembar

• Besuk Sat

• Dan sungai-sungai kecil yang merupakan anak dari Besuk Kobokan.

Dengan intensitas gempa erupsi yang mencapai 45 kali hanya dalam enam jam, aktivitas Gunung Semeru masih tergolong tinggi dan berpotensi meningkat. Masyarakat di sekitar lereng gunung diminta terus mengikuti informasi resmi dari PVMBG, menghindari seluruh zona bahaya, dan tetap waspada terhadap potensi lahar terutama saat hujan mengguyur wilayah tersebut.


Topik

Peristiwa Gunung Semeru Semeru erupsi Semeru



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Pasuruan Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Yunan Helmy