JATIMTIMES - Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Malang kembali menunjukkan konsistensinya sebagai madrasah pencetak prestasi melalui pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) sekaligus seleksi delegasi Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun pelajaran 2025/2026. Kegiatan yang digelar selama tiga hari, Kamis (4/12/2025), Jumat (5/12/2025), dan Senin (8/12/2025), itu diikuti siswa dari kelas 7M, 8M, dan 9L, yaitu kelas program olimpiade yang menjadi pusat pembinaan akademik unggul di madrasah tersebut.
Pelaksanaan ASAS dan seleksi OSN ini memperkuat langkah MTsN 1 Kota Malang dalam membangun budaya akademik yang kompetitif, terukur, dan berorientasi masa depan. Selain menyeleksi delegasi yang akan mewakili madrasah pada OSN tingkat kota dan provinsi tahun 2026, kegiatan ini menjadi sarana pembentukan karakter disiplin, kegigihan belajar, dan mental berprestasi yang menjadi fondasi utama pendidikan di MTsN 1 Kota Malang.
Baca Juga : Pemkot Blitar Pertahankan Predikat Badan Publik Informatif, Nilai Monev Naik Jadi 98,61
Selama proses seleksi, para peserta diuji melalui rangkaian tes sesuai bidang masing-masing. Bidang matematika mencakup logika, analisis pola kompleks, hingga pemecahan masalah tingkat olimpiade. Bidang IPA menguji pemahaman konsep fisika, biologi, kimia, serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Sementara bidang IPS berfokus pada analisis isu sosial, ekonomi, geografi, sosiologi, dan sejarah berbasis data.
Penilaian diarahkan pada kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS), ketepatan argumentasi, serta strategi penyelesaian masalah.
Kegiatan ini diawasi langsung oleh tim pembina OSN MTsN 1 Kota Malang yang bekerja secara profesional dan objektif untuk memastikan proses seleksi berjalan adil dan terstandar. Seleksi ini juga menjadi evaluasi rutin untuk mengukur perkembangan kompetensi para siswa di kelas program olimpiade yang selama ini menjadi laboratorium akademik bagi talenta terbaik madrasah.
Kelas 7M, 8M, dan 9L dirancang sebagai ruang percepatan akademik dengan kurikulum pengayaan, pendampingan intensif, serta atmosfer belajar yang kompetitif. Ketua program kelas olimpiade Khuzaimatul Fitriyah SSi MSi. mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang madrasah.
“Ini adalah ruang bagi siswa untuk melatih keberanian berpikir, kreativitas, dan ketekunan. Kami ingin melahirkan generasi yang unggul tidak hanya secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat dan daya juang tinggi,” ujarnya.
Baca Juga : Siswi MTs di Bondowoso Viral Dituduh Curi Barang di Alfamart, Orang Tua Bakal Tempuh Jalur Hukum
Siswa yang lolos seleksi akan memasuki tahap pembinaan intensif, mulai dari pendalaman materi, pelatihan soal olimpiade, simulasi kompetisi, hingga pembiasaan berpikir kritis. Proses ini menjadi bagian penting dari ekosistem pembinaan prestasi yang telah dibangun MTsN 1 Kota Malang selama bertahun-tahun.
Melalui penyelenggaraan ASAS dan seleksi OSN tahun ini, MTsN 1 Kota Malang kembali menegaskan komitmennya sebagai madrasah yang tidak hanya fokus pada ketuntasan pembelajaran, tetapi juga berorientasi kuat pada pencapaian prestasi akademik siswa. Madrasah ini berupaya memastikan setiap potensi unggul mendapat ruang berkembang, sehingga mampu bersaing di tingkat regional, provinsi, hingga nasional.
Dengan sistem pembinaan yang berkelanjutan dan terstruktur, MTsN 1 Kota Malang berharap dapat melahirkan lebih banyak siswa berprestasi yang membawa nama madrasah sekaligus mengharumkan dunia pendidikan.
