Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Nataru 2025–2026, Dishub Kota Malang Waspadai Lonjakan Arus dari Jalan Ahmad Yani

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Yunan Helmy

22 - Dec - 2025, 15:34

Placeholder
Kepala Dishub Kota Malang Widjaja Saleh Putra.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Lonjakan arus kendaraan diprediksi tak terelakkan saat libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Kota Malang pun bersiap menjadi simpul pergerakan utama di Malang Raya. Salah satu titik yang kini mendapat perhatian serius adalah Jalan Ahmad Yani, pintu masuk vital dari arah utara kota.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Widjaja Saleh Putra menegaskan bahwa pengendalian arus dari koridor tersebut menjadi prioritas utama jelang Nataru. Pasalnya, jalur ini menjadi akses utama kendaraan dari Kabupaten Malang maupun luar daerah yang hendak masuk ke pusat kota.

Baca Juga : Hotel Santika Premier Malang Suguhkan Buffet Natal dan Pesta Tahun Baru

“Fokus utama kami memang di arus masuk Kota Malang dari arah Jalan Ahmad Yani,” ujar Widjaja, Sabtu (20/12/2025).

Pria yang akrab disapa Jaya itu mengungkapkan, berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, pergerakan masyarakat saat Nataru 2025–2026 diprediksi naik sekitar 7 persen dibandingkan periode sebelumnya. Kenaikan tersebut mencakup seluruh mobilitas, termasuk pengguna kendaraan pribadi.

Sementara khusus di wilayah Malang Raya, lonjakan mobilitas diperkirakan mencapai 2,71 persen dibandingkan tahun lalu. Dalam skema tersebut, Kota Malang dinilai memiliki peran strategis, tidak hanya sebagai tujuan wisata, tetapi juga sebagai jalur lintasan menuju daerah lain.

“Kota Malang sangat mungkin menjadi titik sentral. Kalau misalnya akses ke Kota Batu sudah padat, arus kendaraan bisa dialihkan lewat tol Pakis atau tol Madyopuro,” jelas Jaya.

Mengantisipasi potensi kemacetan, Dishub Kota Malang telah menyiapkan berbagai langkah pengendalian lalu lintas bersama kepolisian dan instansi terkait. Rekayasa lalu lintas akan diterapkan secara situasional oleh Polresta Malang Kota, menyesuaikan kondisi riil di lapangan.

Tak hanya itu. Sejumlah pos pelayanan, pos pantau, dan pos pengamanan akan ditempatkan di titik-titik strategis guna memastikan kelancaran arus selama periode libur panjang Nataru.

Baca Juga : Keren, Pos Polisi Nataru di Jombang Rasa Disneyland

Dishub juga mengandalkan teknologi sebagai alat bantu utama. Sistem area traffic control system (ATCS) dan jaringan CCTV akan dioptimalkan untuk memantau kondisi lalu lintas secara real time.

“Biasanya kepadatan dari arah Kabupaten Malang itu terjadi mulai kawasan Kacuk hingga pabrik gula Kebon Agung. Karena transportasi ini bersifat lintas wilayah, koordinasi Kota dan Kabupaten Malang harus berjalan sebagai satu kesatuan,” ucapnya..

Adapun sejumlah ruas jalan di dalam kota yang diprediksi rawan padat. Antara lain Jalan Ahmad Yani hingga kawasan Malang Creative Center (MCC), akses menuju tol Madyopuro, serta kawasan Soekarno-Hatta (Soehat), Jalan Borobudur, hingga arah Universitas Brawijaya (UB) di Kecamatan Lowokwaru.

Dishub pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mematuhi rambu lalu lintas, serta memanfaatkan informasi lalu lintas terkini demi perjalanan yang aman dan nyaman selama libur Nataru.


Topik

Pemerintahan Dishub Kota Malang Kota Malang Nataru arus lalu lintas



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Pasuruan Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Yunan Helmy

Pemerintahan

Artikel terkait di Pemerintahan