JATIMTIMES - Jalur alternatif lintas Tunggangan yang menghubungkan Kabupaten Pasuruan-Kabupaten Malang tertutup longsor Kamis (16/6/2022) siang tadi.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan menjelaskan bahwa longsor tersebut masuk wilayah Kabupaten Pasuruan.

Baca Juga : MUI Banyuwangi Minta Umat Islam Tidak Sembelih Hewan Kurban Terjangkit PMK

Menurut data wilayah, lintas Tunggangan masuk wilayah Dusun Umbut Legi, Desa Tlogosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan. “Masuk Pasuruan mas (longsor yang terjadi hari ini),” kata Sadono saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Akan tetapi, Sadono pun tak menampik bahwa jalur tersebut berbatasan dengan Kabupaten Malang. “Betul, perbatasan Kabupaten Malang,” imbuh Sadono.

Menurut Sadono, longsor yang terjadi memang berbatasan dengan Kabupaten Malang. Namun pada longsor tersebut, titik koordinat berada di wilayah Kabupaten Pasuruan. Sehingga dalam hal ini BPBD Kabupaten Malang belum bisa melakukan evakuasi.

“Belum bisa mas. Kecuali ada permintaan (bantuan) seperti Semeru kemarin,” ucap Sadono.

Namun dalam hal ini, Sadono telah mendapatkan informasi bahwa BPBD Kabupaten Pasuruan telah berupaya untuk membawa alat berat ke lokasi kejadian longsor. Hal itu untuk segera melakukan pembersihan di lokasi.

Baca Juga : 3 Hari Operasi Patuh Semeru, 1.071 Pelanggar Kena Tilang Mobil Incar di Jombang

“Info dari BPBD Pasuruan sedang berusaha menggeser alat berat ke lokasi (longsor),” ungkap Sadono.

Seperti yang telah beredar di media sosial, longsor terjadi di sebuah tikungan menanjak yang berada di lintas Tunggangan. Pada video singkat yang beredar di sejumlah WhatsApp Grup (WAG), beberapa warga menyingkirkan ranting pohon agar bisa dilalui kendaraan roda dua yang saat itu sedang melintas.