Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Peristiwa

Kronologi Drama Miss Universe 2025: Peserta Walkout hingga Dugaan Sponsor Judi Online!

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : A Yahya

06 - Nov - 2025, 12:53

Placeholder
Fatima Bosch, kontestan asal Meksiko, memutuskan mundur dari kompetisi alias walkout. (Foto: Instagram)

JATIMTIMES - Ajang Miss Universe 2025 yang baru dibuka pada 2 November 2025 langsung diwarnai drama. Belum juga para finalis naik ke panggung utama, konflik terbuka antara Miss Universe Organization (MUO) dan Miss Universe Thailand (MUT) pecah di depan publik. Bahkan, salah satu kontestan memilih walkout. 

Drama ini menyeret nama Nawat Itsaragrisil, Presiden Miss Grand International (MGI), yang juga berperan dalam penyelenggaraan Miss Universe tahun ini. Perseteruan antara MUO dan MUT pun memantik perhatian dunia.

Baca Juga : Disdikbud Kota Malang Galakkan Museum Festive Vaganza 2025, Apa Itu?

1. Kisruh Dimulai dari Voting Online Ilegal

Kericuhan bermula dari program kampanye daring bertajuk “Special Dinner and Chat” yang digagas oleh MUT. Dalam acara tersebut, publik diajak memberikan like, share, dan komentar di akun Facebook Miss Universe Thailand untuk mendukung kontestan favorit.

Sepuluh peserta dengan interaksi tertinggi dijanjikan makan malam eksklusif bersama Nawat Itsaragrisil. Namun, langkah ini justru dianggap ilegal oleh Miss Universe Organization.

“Segala kegiatan promosi, pemungutan suara, atau program daring yang mengatasnamakan Miss Universe, termasuk acara di atas, tidak sah dan tidak mencerminkan nilai serta kegiatan resmi Panitia Penyelenggara,” kata MUO, dikutip dari media Vietnam Dantri.

Tak tinggal diam, pihak MUT membalas pernyataan tersebut. Nawat menilai apa yang dilakukan MUT sudah sesuai dengan kewenangannya sebagai tuan rumah Miss Universe 2025.

“Pengumuman MUO telah menimbulkan kebingungan di masyarakat. Tindakan kami sepenuhnya berada dalam lingkup kewenangan yang diberikan kepada organisasi tuan rumah. Departemen hukum akan meninjau potensi dampaknya terhadap sponsor Thailand dan mengambil langkah-langkah jika diperlukan,” ujar MUT. 

2. Peserta Miss Universe 2025 Walkout

Ketegangan semakin memanas setelah Fatima Bosch, kontestan asal Meksiko, memutuskan mundur dari kompetisi alias walkout. Fatima mengaku mendapat perlakuan tidak sopan dari Nawat.

“Aku sangat cinta Thailand. Aku menghargai orang-orang di sini, dan percaya bahwa kalian luar biasa. Tapi apa yang direktur, Nawat, lakukan kepadaku sangat tidak sopan. Dia mengatakan aku bodoh karena dia punya masalahnya dengan organisasi, dan itu tidak adil,” ungkapnya.

Fatima mengungkapkan bahwa dirinya tidak berselisih dengan peserta lain maupun panitia lokal, tetapi merasa martabatnya dilecehkan.

“Dunia harus tahu dan melihat ini karena kita semua empowered women. Platform ini penting untuk bersuara dan tidak ada satupun yang punya hak untuk meredam suara kami. Untuk kalian, terutama wanita, seberapa besarnya impianmu, bahkan jika kamu memakai mahkota, jika ada yang melukai martabatmu, kamu harus keluar. Terima kasih,” tulis Fatima dalam unggahannya.

3. Muncul Dugaan Sponsor Judi Online

Tak berhenti di situ, isu lain ikut menyeruak, kali ini terkait dugaan sponsor ilegal dari perusahaan judi online. Nawat melaporkan Miss Universe Organization ke pihak berwajib, menuding ada kerja sama tersembunyi dengan kasino daring yang tak berizin.

Baca Juga : Pemutihan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan Dimulai Akhir 2025, Begini Syarat dan Mekanismenya

Menurut Nawat, staf MUO meminta beberapa kontestan untuk membuat konten promosi bagi situs judi tersebut di hotel tempat mereka menginap di Bangkok.

Dugaan ini mencuat setelah beredar foto Miss Filipina tengah memegang bantal berlogo sponsor yang diduga terkait kasino ilegal. Polisi Thailand kini tengah memverifikasi dugaan itu.

Pihak panitia menjelaskan, perusahaan yang dimaksud tidak termasuk dalam daftar mitra resmi Miss Universe 2025, dan hingga kini belum ada bukti yang mengarah pada pelanggaran hukum. Namun, laporan Nawat sudah diterima otoritas Thailand dan tengah diselidiki lebih lanjut.

4. Kepemilikan Baru Miss Universe

Di tengah drama tersebut, publik kembali menyoroti perubahan kepemilikan Miss Universe. Setelah puluhan tahun dipegang oleh IMG, ajang ini kini berada di bawah kendali JKN Legacy Inc., hasil kolaborasi antara JKN Global Group (Thailand) dan Legacy Holding Group USA Inc.

Posisi Presiden Miss Universe kini dijabat oleh Raúl Rocha Cantú, dengan Mario Búcaro sebagai CEO. Sementara itu, Nawat Itsaragrisil, yang selama ini dikenal sebagai pendiri Miss Grand International, baru saja ditunjuk sebagai Direktur Eksekutif Miss Universe sekaligus pemegang lisensi Miss Universe Thailand pada awal 2025.

Keterlibatan Nawat dalam dua organisasi besar ini diduga menjadi salah satu pemicu konflik internal. Beberapa pengamat menilai adanya benturan kepentingan dan persaingan gengsi antarajang kecantikan di kawasan Asia Tenggara.

5. Ajang Bergengsi Tapi Dihantam Kontroversi

Ajang Miss Universe 2025 yang seharusnya menjadi panggung inspirasi kini justru berubah jadi sorotan karena berbagai drama. Mulai dari voting ilegal, walkout peserta, hingga tudingan sponsor judi online.

Meski begitu, pihak MUO menegaskan kompetisi tetap berjalan sesuai jadwal. Final Miss Universe 2025 dijadwalkan digelar di Bangkok, Thailand, pada pertengahan November dengan puluhan kontestan dari seluruh dunia.


Topik

Peristiwa miss universe miss universe 2025 miss universe organization nawat itsaragrisil



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Pasuruan Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

A Yahya

Peristiwa

Artikel terkait di Peristiwa