JATIMTIMES - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Malang tahun ini tak hanya dimeriahkan oleh rangkaian acara, tetapi juga produksi video khusus yang melibatkan bakat-bakat muda daerah. Tiga penari cilik dari SMPN 1 Gondanglegi turut berpartisipasi dalam proses pembuatan video tersebut dan berhasil mencuri perhatian dengan penampilan mereka.
Ketiganya berasal dari latar belakang berbeda, namun sama-sama menunjukkan antusiasme saat terlibat dalam proses syuting video HUT Kabupaten Malang. Meski masih belia, kemampuan mereka dalam mengekspresikan tari dan tampil di depan kamera membuat produksi video berlangsung sukses.
Baca Juga : Giovanni van Bronckhorst Masuk Radar PSSI, Punya Darah Maluku dan Rekam Jejak Kelas Eropa
Berikut profil tiga penari cilik yang turut memeriahkan pembuatan video HUT Kabupaten Malang.
1. Muhammad Caesar Alvarobby (13 Tahun)
Caesar menjadi salah satu peserta yang ikut menari dalam video HUT Kabupaten Malang. Keberanian bocah berumur 13 tahun untuk tampil di depan kamera menjadi poin menarik tersendiri.
Caesar memiliki hobi memancing dan dikenal sebagai anak yang aktif serta mudah beradaptasi saat proses pengambilan gambar. Keterlibatannya dalam video ini menjadi pengalaman baru yang membuatnya lebih percaya diri di dunia seni pertunjukan.
2. Luluk Maulidia (14 Tahun)
Luluk menjadi salah satu penari dengan latar belakang seni paling kuat di antara peserta lainnya. Sejak kecil, ia sudah mendalami dunia tari melalui Sanggar Seni Mudra Ganesha.
Tak hanya menari, Luluk juga aktif di organisasi sekolah sebagai Bendahara OSIS 2024–2025. Prestasi Luluk cukup panjang, di antaranya:
• Juara 2 Lomba Menari FLS2N tingkat Korwil
• Penari Fotogenik Dewasa di Ujian Kompetensi Tari Sanggar Seni Mudra Manesha 2025
• Lulus dengan kualifikasi A (sangat baik) pada Ujian Kompetensi “Tari Pabat Pibui” 2025
• Lulus dengan kualifikasi A (sangat baik) pada Ujian Kompetensi Karawitan 2025
• Medali Perunggu OSN Sejarah 2025 – Lembaga Prestige
• Medali Perak OOPSI PPKN 2024 – Lembaga Prestige
Dalam proses produksi video, Luluk tampil percaya diri dan menunjukkan teknik tari yang matang. Kehadirannya turut memberi warna pada koreografi yang ditampilkan.
3. Lubna Maria Zulfa (13 Tahun)
Lubna adalah penari sekaligus model muda yang sudah kerap tampil di panggung besar, mulai dari Malang hingga Jakarta dan Bali.
Baca Juga : Tiga Sektor Investasi di Kota Batu Diprediksi Tumbuh Tahun Depan, DPMPTSP: Batu Masih Jadi Magnet Investor
Dunia modelling menjadi hobinya, dan ia telah berpartisipasi dalam berbagai ajang fashion show bergengsi, seperti:
• Indonesia Fashion Week (IFW) 2025 – JCC Jakarta
• Surabaya Fashion Parade (SFP) 2024 & 2025
• MUFWAY 2024–2025 Surabaya
• Malang Fashion Week (MFW) 2024–2025
• Jogja Fashion Parade 2024
• Magnificent Bali 2024 – Lenny Hartono
• Malang Fashion Runway (MFR) 2024–2025
• Batu Muslim Fashion Runway (BMFR) 2025
• ASFW 2025 – Graha Cakrawala UM
• Fashion Vaganza 2025
Lubna juga memiliki prestasi sebagai juara 3 lomba modelling Anniversary Morpho Modelling. Pengalamannya tampil di panggung fashion membuatnya mudah membawakan ekspresi kuat saat menari di depan kamera.
Itulah profil tiga penari yang terlibat langsung dalam proses syuting video HUT Kabupaten Malang. Sebagai informasi, pembuatan video berlangsung padat, mulai dari latihan bersama, pengambilan gambar di beberapa lokasi, hingga menyesuaikan koreografi dengan kebutuhan visual video.
