JATIMTIMES - Upaya kemanusiaan untuk warga terdampak bencana di Aceh dan Sumatera terus mengalir dari Kota Malang. Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Sosial P3AP2KB membuka posko penggalangan bantuan di Gedung Kartini, sesuai arahan Wali Kota Malang.
Posko ini menjadi pusat penyaluran donasi dari berbagai instansi, organisasi, hingga masyarakat umum yang bergerak spontan sejak sepekan terakhir. Kepala Dinsos P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito menyampaikan bahwa antusiasme warga sangat tinggi sejak posko dibuka.
Baca Juga : Naya, Finalis Puteri Indonesia Jatim yang Manfaatkan Panggung Pageant Menjadi Ruang Advokasi
“Pemerintah Kota Malang sesuai dengan petunjuk dari Bapak Wali Kota, kita mendirikan posko juga untuk Aceh dan Sumatera. Kebetulan kalau poskonya sendiri, posko penggalangan bantuan ya, itu ada di gedung Kartini,” ujarnya.
Donny mengungkapkan bantuan yang datang didominasi pakaian bekas layak pakai, selimut, pakaian anak-anak, hingga kebutuhan perempuan seperti pempers. Selain itu, makanan kering dan siap saji seperti mi instan, nasi, dan sejumlah bahan pokok juga mulai memenuhi ruang posko.
“Mulai dari BPBD itu yang banyak kan untuk pakaian bekas, pakaian layak pakai, selimut, kemudian pakaian anak-anak. Pampers, jadi kebetulan kemarin yang sementara ini yang banyak itu, yang banyak selain makanan-makanan kering siap saji seperti indomie, nasi, kemudian ada beberapa bahan pokok,” jelasnya.
Meski berbagai bentuk bantuan terus berdatangan, Donny menegaskan bahwa khusus donasi uang disarankan untuk langsung disalurkan melalui Baznas.
“Cuma khusus untuk yang bantuan dalam bentuk uang dari pemerintah kota menyarankan ke Baznas. Karena kalau nanti di kami, kami kan juga tidak tahu nanti harus dibawa kemana, jadi kalau khusus untuk barang ada di kami,” tegasnya.
Rencananya seluruh bantuan dari Kota Malang akan diberangkatkan menuju Aceh dan Sumatera pada Senin (8/12/2025) pagi. “Nanti dikirimnya sesuai dengan petunjuknya Pak Wali, hasil koordinasi dengan Danlanud Abdurrahman Saleh. Nanti Senin pagi akan kita diberangkatkan, Pak Wali yang memberangkatkan dari Abdurrahman Saleh,” kata Donny.
Baca Juga : Tembok Rumah Ambruk Diterjang Banjir di Blimbing, Warga Sebut Air Datang Seperti Tsunami
Hingga kini, tumpukan bantuan di Gedung Kartini mulai dipersiapkan untuk proses pengiriman. Donny bersyukur masyarakat Kota Malang begitu sigap mengulurkan tangan untuk saudara sebangsa.
“Alhamdulillah sudah cukup banyak di gedung Kartini ini,” ujarnya.
Bantuan ini menjadi wujud nyata kepedulian Kota Malang yang tak pernah absen ketika bencana melanda daerah lain. Semangat gotong royong kembali menjadi bukti kuatnya solidaritas masyarakat.
